Bismillah.......
Maaf yaA para flowwers gue yang setia, kalo kalian nunggu-nunggu postingan gue yang terbaru #PD,,,senyum2 dikit sambil ngelus mata.....
Ditengah malam yang sangat dingin ini khusus di rumah gue, gue pengen cerita'in pengalaman gue yang terbilang memalukan sieh,,,heeheheheh
cerita memalukan ko di umbar-umbar.......
Sebagai anggota pemadam kebakaran swasta di kota gue dan tanpa gaji, gue selalu siap dalam bentuk mental dan fisik, siang, malam dan dini hari. nAa,,,saat waktu menunjukkan dini hari kira-kira sekitar pukul 03.00 wita. Tepat pada waktu itu, ada laporan yang masuk dari handytalk gue yang monitor 1X24 Jam, naA dengan mata yang masih ngantuk berat, otak masih lelet dan telinga yang masih kurang peka saat terkejut bangun. Laporan yang masuk adalah terjadinya kebakaran di jalan Beruntung. Dengan sigap dan kecepatan gue dalam memasang pakaian pemadam dan alat-alat gue walau masih mengantuk berat, gue langsung menyalakan motor (kendaraan roda dua) gue yang berada di garasi rumah gue,,,,,dan langsung tancap gas menuju TKM (Tempat Kejadian Musibah) bukan TKP yA, kalo TKP nanti di kira terjadi pembunuhan......
Dimana coba letak memalukannya, ENGGA ADA kan. malah gue adalah seorang penolong korban kebakaran tanpa di gaji. (#Curhat sambil ke'PD'an Abisssssss)
Mau tahu dimana letak cerita memalukannya,,,>>>>>>>>>>>>>>>
Tancap>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Tancap>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
>>>>>>>>>
>>>>>>>>>>
Letak cerita memalukannya disaat perjalanan gue menuju tempat terjadinya kebakaran, kan waktu gue terbangun mendengar terjadi kebakaran itu masih di bawah alam sadar (#sangking Ngantuknya), kan laporannya terjadi kebakaran di JALAN BERUNTUNG, karena gue mendengar "TUNG"nya aja karena masih terpengaruh kantuk berat, jadi gue mengira di JALAN BELITUNG. Kan di kota gue ada jalan yang hampir sama namanya dan dua jalan itu berbeda arah, yaA seperti ini salah satunya Beruntung-Belitung dan Pemangkuan-Pekapuran, walau hanya beda di akhirnya doang (#ngeles). Gue lanjutin lagi ceritanya,,,, dengan sigap dan penuh wibawa, gue memacu motor (kendaraan roda dua) gue menuju BELITUNG, dalam perjalanan gue menuju arah Belitung dengan motor gue yang gue pasangin lampu blitz police dan bunyi sirene pemadam kebakaran, gue berselisihan dengan unit atau mobil-mobil pemadam lainnya............. Naa,,,,,,terjadilah kebingungan di hati gue, gue aja bingung apalgi orang-orang yang liat gue salah jalan berselisihan dengan mobil pemadam lainnya. Berpikirllah gue sejenak, kan gue tadi mendengar terjadi kebakaran di Jalan Belitung tapi kenapa mobil pemadam yang lainnya malah berlawanan dengan gue,,,,karena banyak unit atau mobil pemadam kebakaran yang berlawanan arah dengan gue,,,yaA gue putar balik aja mengikuti mobil pemadam yang lain,,,waaahhhh,,,ternyata yang benar adalah mobil pemadam yang berselisihan dengan gue yaitu menuju Jalan Beruntung, Gue yang salah dengar saat ada laporan atau informasi masuk...
Letak cerita memalukannya disaat perjalanan gue menuju tempat terjadinya kebakaran, kan waktu gue terbangun mendengar terjadi kebakaran itu masih di bawah alam sadar (#sangking Ngantuknya), kan laporannya terjadi kebakaran di JALAN BERUNTUNG, karena gue mendengar "TUNG"nya aja karena masih terpengaruh kantuk berat, jadi gue mengira di JALAN BELITUNG. Kan di kota gue ada jalan yang hampir sama namanya dan dua jalan itu berbeda arah, yaA seperti ini salah satunya Beruntung-Belitung dan Pemangkuan-Pekapuran, walau hanya beda di akhirnya doang (#ngeles). Gue lanjutin lagi ceritanya,,,, dengan sigap dan penuh wibawa, gue memacu motor (kendaraan roda dua) gue menuju BELITUNG, dalam perjalanan gue menuju arah Belitung dengan motor gue yang gue pasangin lampu blitz police dan bunyi sirene pemadam kebakaran, gue berselisihan dengan unit atau mobil-mobil pemadam lainnya............. Naa,,,,,,terjadilah kebingungan di hati gue, gue aja bingung apalgi orang-orang yang liat gue salah jalan berselisihan dengan mobil pemadam lainnya. Berpikirllah gue sejenak, kan gue tadi mendengar terjadi kebakaran di Jalan Belitung tapi kenapa mobil pemadam yang lainnya malah berlawanan dengan gue,,,,karena banyak unit atau mobil pemadam kebakaran yang berlawanan arah dengan gue,,,yaA gue putar balik aja mengikuti mobil pemadam yang lain,,,waaahhhh,,,ternyata yang benar adalah mobil pemadam yang berselisihan dengan gue yaitu menuju Jalan Beruntung, Gue yang salah dengar saat ada laporan atau informasi masuk...
10 menit >>>>>>>>>>>
15 menit >>>>>>>>>>>> dan
20 menit kemudian, gue sampai di rumah dengan rasa malu dengan diri sendiri seperti beol dalam celana di tengah pasar tanpa ketahuan orang......karena di daerah gue banyak sekali pemadam kebaran sekitar 150 buah unit lebih (#Ga tahu jumlah tepat keseluruhan) jadi si Jago Merah mudah dan cepat di jinakkan....gue lanjutin lagi yaA,, naA dengan perasaan malu itu gue berinisiatif pengen masang GPS di motor (Kendaraan roda dua) gue...
Kan enak kalo terjadi kebakaran di daerah gue dan gue menggunakan motor gue ke TKM, dan di GPS tersebut menunjukkan terjadinya kebakaran dengan tanda merah api membara (#mengkhayal). Dengan adanya GPS, gue juga tidak takut tersesat dan tidak takut kalo salah jalan dalam perjalanan menuju tempat kebakaran, dan juga gue bisa cepat sampai di tempat terjadi kebakaran dengan melihat dimana jalan pintas yang cepat menuju tempat terjadinya kebakaran.
GPS yang akan gue pasang di motor, gue letakin seperti gambar dibawah ini :
Kira-kira seperti itu lah letak GPS yang akan gue pasang,,,Doa'in aja yaA moga bisa terlaksana dan tercapai....
Sekian dulu yaA posting gue, kalo ada salah-salah kata dalam pengetikan postingan gue yang kiranya tidak memuaskan Anda dalam membaca, gue ucapin maaf sebesar-besarnya karena faktor malam, gue menulis jam 01.00 wita dini hari dengan mata super zuper mengantuk....dan gue ucapin makasih banyak kalo cerita gue ini telah Anda baca apalagi di kometari (#ngarep), dan gue sangat bahagia jika Anda tertawa dan tersenyum setelah baca cerita gue (#ngarep juga).....
Wassalam..................