Teka-Teki Dalam Kantong Celana

Assallamualaikum.....

Kesunyian gue pada malam nie adalah kesunyian yang sangat dalam, dengan mata yang tinggal beberapa watt saja mesti di tahan hingga tugas kuliah gue selesai. Ngomong-ngomong tugas, padahal tugas yang gue kerjakan engga terlalu sulit cuma otak dan fisiknya aja yang lagi males, males gue ini di akibatkan karena modem gue sudah terdaftar untuk internetan selama 24 Jam full time (#pelit), kan sayang kalo engga di pakai buat internetan, kalo ngerjakan tugas aja kan engga perlu internet, malah kebuang sia-sia biaya pendaftaran gue. Bayangkan coba, biaya pendaftarannya  hampir samadengan harga setengah liter bensin, coba gue pakai buat beli bensin aja, kan cukup buat ke kampus....

Kita tinggalin dulu yaA masalah tugas soalnya kalo gue omongin masalah tugas bakalan jadi puyeng kepala gue, lebih baik gue ngisi blogg gue. . . biar otak sama bibir gue cerah gto....

Kembali lagi masalah biaya, Namanya aja anak kuliahan dengan uang yang pas-pasan dengan isi kantong gue, padahal kantong celana gue besar, cuma isinya dikit. . .

Nahhhhhh........ngomong-ngomong kantong celana, gue punya teman di kampus, Dia punya sebuah julukan di Kampus yaitu si Gaston. Dari samping dan belakang atau dari segi rambut sich mirip banget apalagi dari depan....bisa-bisa orang yang meliatnya tercengang, mungkin di kira Gaston mantan Jupe beneran (#Liat pakai sedotan).

Dia itu ada kebiasaan yang menurut gue aneh sampai saat ini, kebiasaannya itu adalah kalo berjalan atau berdiri pasti kedua belah tangannya masuk kantong celana (kiri-kanan). Membuat hati dan otak gue jadi penasaran, apa sieh yang dilakukannya dengan tangan masuk dalam kantong..????

Seperti ini ::::

 

Versi celana Levis, Bayangkan Versi celan kain !!!!!!

 

Waktu itu terlintas sebuah pikiran dalam benak gue, hayooo tebak...HAYOOOOOOO........Gue bocorin nieh isi otak gue waktu itu, gue berpikir kalo dalam kantongnya itu banyak uang, coba kalian bayangin waktu berdiri dan berjalan aja pasti tangannya masuk kantong. Wajarkan gue berpikir kaya gto soalnya kami sama-sama anak kuliahan yang tak menentu masalah keuangan. Kira-kira berapa yaA uang dalam kantongnya itu sampe-sampe tangannya aja harus berada dalam kantong tersebut, takut jatuh kali uangnya,,,,,

naA ngomong-ngomong uang dalam kantong celananya, gue dan dia pernah duduk bersebelahan, eits,,,jangan di kira gue homo yaA karena duduknya berdua dan bersebelahan, gue masih normal ko....masih bisa nafsu sama cewe, heheehe..... Kita lanjutkan lagi ceritanya, karena gue duduk bersebelahan dengannya waktu itu masih jam perkuliahan tapi tinggal nunggu beberapa detik aja lagi selesai, nahh.....karena tinggal menunggu beberapa detik aja lagi, dia membuka dompetnya, terjadilah percakapan antara gue dan si Gaston (*red) :

Gue : engga usah kawan, aku punya uang juga buat bayar parkir !!! dengar wajah yang penuh makna pengharapan dan sedikit melirik kearah dompetnya.

Si Gaston : siapa juga yang mau ngasih kamu uang, ,??? aku cuma mau ngitung uangku. "katanya dengan wajah yang lucu-lucu dan penuh canda"

Gue : hahahahahaah !!!!!!!!!!

Setelah ngitung uang dalam dompetnya, masuklah dompet itu dalam kantong celana belangkangnya. Selama candaan dan percakapan gue tadi berlangsung, kan gue sengaja tuch ngintip ke dalam dompetnya, yang gue liat cuma uang kertas Rp. 50.000 dan uang Rp. 1.000 hanya 3 lembar serta uang Rp. 2.000 sebanyak 3 lembar.....

Dengan suara pelan Gue berkata : Banyak tuch uang kamu, kawan ??? sambil merayu agar di bayarin parkir.

di jawabnyalah dengan suara yang lebih pelan lagi," Banyak apanya ???". Gue balas lagi, "banyak uangnya ???? ada Rp. 50.000an tuch."

Dengan suara pelan dan di iringi dengan senyuman penjahat di film-film hollywood, Dia berkata : mana ada ku punya uang sebanyak itu, uang Rp. 50.000 itu uang palsu alias uang monopoly.

Gue langsung ketawa dengan kerasnya, ahahahahahahahahahahahahha,,,,,,,,,,,,,,,,dan diapun juga tertawa seperti mak lampir, hihihihihihihihihiihhihiihihihhiih...............

Dari apa yang gue liat tadi, gue tambah yakin kalo kantong celana depan (kiri-kanan) yang sering dia masukin tangan itu terdapat uang yang banyak, agar engga hilang di pegangnya lah uangnya setiap dia berdiri dan berjalan, sedangkan di dalam dompetnya di isi uang palsu agar keliatan ga punya uang barang kalie yaA, padahal uangnya di simpan di kantong depan (kiri-kanan).

Namun sampai sekarang, jam ini, menit ini dan detik ini, tidak ada yang tahu sebenarnya apa yang ada didalam kantong celananya tersebut sehingga kedua belah tangannya terus berada di dalam. Dan akupun tak berani megang kantongnya soalnya nanti di kira gue pengen megang-megang pahanya.....heddeeeeehhhhhhhh.........

Sekian dulu cerita gue kalie ini, banyak lagi cerita yang gue pengen ceritan pada pembaca sekalian, mohon maaf jikalau ada salah-salah kata dalam penulisan gue, khususnya gue pengen minta maaf banget pada teman gue itu, hehehehe,,, maaf mas bro.......ngintip dikit....

ehehehehehehehehheeh.................
 

Wassalam..............